![]() |
| Ket: Penyandang disabilitas berfoto bersama Marlina Muzakir, Ketua Dekranasda Aceh di Banda Aceh (9/11/2025). Sumber: Istimewa. |
Kehadiran perwakilan panti ini merupakan undangan langsung dari Ketua Dekranasda Aceh, Marlina Muzakir. Acara penutupan tersebut menjadi momen penting sebagai ajang apresiasi terhadap pelaku usaha kreatif dan pengrajin Aceh, sekaligus memperlihatkan semangat inklusivitas bagi penyandang disabilitas dalam dunia seni dan budaya.
Dalam kesempatan itu, dua anak binaan UPTD Panti Sosial Disabilitas Beujroh Meukarya turut menampilkan bakat terbaik mereka di atas panggung. Riski tampil memukau sebagai penyanyi dengan suara merdunya, sementara Anugrah menunjukkan keahliannya memainkan keyboard. Aksi mereka berhasil mencuri perhatian para tamu undangan dan masyarakat yang hadir, yang memberikan tepuk tangan meriah sebagai bentuk apresiasi.
"Kegiatan ini juga menjadi ajang bagi anak binaan untuk tampil percaya diri di ruang publik, serta menunjukkan bahwa penyandang disabilitas memiliki kemampuan dan talenta yang tidak kalah dengan masyarakat umum," ungkap Chairdir di lokasi kegiatan tersebut di Banda Aceh.
Melalui partisipasi di Hari Dekranasda Aceh 2025, UPTD Panti Sosial Disabilitas Beujroh Meukarya berharap dapat terus membuka ruang bagi anak-anak binaannya untuk berkarya, berprestasi, dan berkontribusi dalam berbagai kegiatan sosial dan budaya. Hal ini sekaligus menjadi wujud komitmen Dinas Sosial Aceh dalam mendorong pemberdayaan penyandang disabilitas menuju kehidupan yang lebih mandiri dan berdaya saing.
Pada kegiatan itu, juga turut hadir Sekretaris Dinas Sosial Aceh, Chaidir, bersama Nurmansyah selaku Kepala Seksi Pelayanan pada UPTD Panti Sosial Disabilitas Beujroh Meukarya. Kehadiran mereka menjadi bentuk dukungan nyata Dinas Sosial Aceh terhadap pengembangan potensi anak-anak penyandang disabilitas di berbagai bidang, khususnya seni dan kreativitas. (Admin)

0 Komentar