![]() |
| Sumber: Istimewa |
Pertemuan ini mengangkat tiga tema penting Penguatan organisasi perempuan, Pemberdayaan perempuan berbasis UMKM, dan Penguatan silaturahmi antar provinsi.
Dalam sambutannya, Malahayati menegaskan bahwa Jawa Barat dipilih karena keberhasilannya dalam mengembangkan UMKM secara inovatif dan berkelanjutan.
“UMKM Jawa Barat memiliki kualitas yang sangat baik dan didukung dengan sistem pembinaan yang kuat. Kami hadir untuk belajar dan melihat langsung praktik baik yang sudah berjalan,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa DWP Aceh sedang memperkuat peran anggota melalui pelatihan dan pendampingan UMKM, sehingga pertukaran pengetahuan ini menjadi sangat relevan untuk mempercepat penguatan ekonomi perempuan di Aceh.
Mewakili Ketua DWP Jawa Barat, Yanti Krisyana Heman, Wakil Ketua II Hilya Aini Sumasna menyampaikan apresiasi atas inisiatif kunjungan ini. DWP Jawa Barat menilai bahwa kerja sama antarprovinsi dapat menjadi kekuatan penting dalam peningkatan kapasitas perempuan di Indonesia.
“Silaturahmi ini merupakan langkah strategis untuk mempererat komunikasi dan memperkaya wawasan kedua belah pihak dalam pengembangan UMKM dan organisasi,” jelasnya.
![]() |
| Sumber: istimewa |
Kedua organisasi sepakat bahwa pemberdayaan perempuan melalui UMKM harus menjadi agenda terus-menerus, mengingat sektor ini terbukti mampu menjaga stabilitas ekonomi keluarga dan daerah. Pertemuan juga membahas peluang kerja sama dalam pelatihan keterampilan, pemasaran produk, dan pertukaran praktik baik antar daerah.
Di akhir pertemuan, DWP Aceh mengundang DWP Jawa Barat untuk melakukan kunjungan balasan ke Aceh guna memperkuat hubungan dan melihat potensi UMKM daerah secara langsung. (Admin)


0 Komentar