www.acehiklan.com “Assalamu’alaikum
Kak Limah, peu neupeuget nyan?? (Assalamu’alaikum Kak Limah, sedang perbaiki
apa?” tanya Ketua TP PKK Aceh Marlina Usman, saat tiba di bengkel Halimah,
Selasa (14/10/2025).
Halimah
(43 tahun) adalah contoh perempuan perkasa di pedalaman Aceh Utara, tepatnya di
Gampong Pante Bahagia Kecamatan Paya Bakong. Di depan rumahnya, Kak Limah
membuka bengkel motor.
Menyadari
kehadiran Kak Na, Kak Limah langsung bangkit dari melepaskan kunci pas dan
berdiri menyalami Istri Gubernur Aceh itu.
“Wa’alaikumsalam,
itamong ie bak meusen baroe, lon bongkar siat. (Wa’alaikumsalam, masuk air ke
mesin, ini sedang saya bongkar)” kata Kak Limah menjelaskan.
Di kalangan Kombatan, Kak Limah merupakan orang yang berjasa. Selain membantu mencuci baju para Kombatan, ia juga kerap memberi makan Kombatan yang turun gunung.
Dulu, Kak Limah membantu suaminya, Kade (58 tahun). Kini, Kak Limah menjadi pemain utama, karena tangan sang suami telah mengalami cendera permanen. Meski masih bisa bekerja di bengkel, namun tidak bisa maksimal lagi.
“Hebat istri bapak ya, serba bisa,” ujar Kak Na pada sang suami.
“Apa kegiatan lain yang Kak Limah lakukan selain bengkel,” tanya Kak Na.
Saat
ditanya tentang para mantan kombatan yang dulu ia bantu, Kak Limah
menyampaikan, para mantan kombatan masih sering datang bersilaturrahmi.
“Masih
sering datang bersilaturrahmi. Prinsip saya, kita mausia hidup dalam masyarakat
luas, harus ringan tangan membantu apa yang kita bisa. Dan, saya pun hanya niat
membantu, tidak pernah meminta imbal balas atas apa yang saya lakukan di masa
lalu,” kata Kak Limah.
“Yang saya mau, teman-teman jangan sombong saja, tetap bertegur sapa jika berjumpa, itu saja saya sudah sangat bahagia. Mengetahui mereka masih hidup, sehat dan sukses saja saya sangat bahagia,” sambung Kak Limah. (*)


0 Komentar